Adakah rasa yang hambar ini sebenarnya kecewa?
Hari ini, aku kalah lagi.
Lebih teruk, aku yang terjerat pada jerat yang aku pasang sendiri. Terkadang di hati rasa ingin menunjal-nunjal kepala sendiri menyalahkan akal yang berfikir. Terdetik juga ingin membaling batu pada diri sendiri atas tindakan sia-sia meracun hati. Sudahnya, aku kalah berkali-kali; seperti tidak mahu berhenti.
Masa - Padanya aku sering menjadi mangsa. Aku lelah bila kalah, terus saja aku mengalah sebelum rebah.
Pasrah.