credit to: blittobliss.com |
Hamparan demi hamparan itu telah terbentang di hadapan tiap mata-mata yang memandang. Ulasan dan kata nista boleh kau campakkan sewenang-wenangnya tanpa perasaan. Tapi, bagi yang melaluinya, ada sesuatu yang tersembunyi yang sukar untuk disampaikan. Buka dan katup tiap lembaran kehidupan demi mencari jalur-jalur setia menghadap Tuhan.
Sedang kau tidak mengetahui, ada Dia yang lebih mengetahui. Syukur untuk setiap cerita yang terlukis di dinding-dinding ingatan dari menangisi secalit duka yang terpalit di sisi kehidupan. Maju, usah paling andai kau berhajat untuk mundur!
Berlayar di daratan emas
berjalan di atas tembaga
menoreh di layar perak
menimbus di dusun hempedu
getah itu rupanya beku.
Kotak itu rupanya bujur
bulatan itu rupanya sfera
gelombang itu rupanya masih sama
bila matahari di ufuk senja.
HAdira Kifly
Arjuna Hati
Bandar Baru Bangi
08012012 , 23:20